Hari Senin, 05 April 2021 giliran kelas 1 yang melakukan kunjungan ke “Mbakul sugar glider “ dengan Kak Rani di Kahuripan nirwana Sidoarjo. Kunjungan belajar virtual mulai pukul 09.00 – 10.00 WIB.  Wakil Kepala Sekolah kami bersama Ustadzah Delia berangkat pukul 08.00 WIB. Setibanya disana Ustadzah Delia bertemu dengan Kak Rani pemilik “ Mbakul Sugar Glider”

Kak Rani sangat ramah dan menjelaskan banyak hal tentang sugar glider mulai Kak Rani sangat ramah dan menjelaskan banyak hal tentang sugar glider, mulai dari jenis sugar glider, makanan, kebiasaan, cara memelihara, proses berkembang biak, dan perbedaan glider jantan dengan betina.

Arti dari sugar glider yaitu Sugar (Gula), Glidder (Meluncur). sugar glider adalah hewan yang suka manis dan suka meluncur ke pohon. Binatang ini sangat mudah sekali jinak dan menyukai buah-buahan. Sugar glider sangat mudah beradaptasi.

Kak Rani memiliki 200 ekor sugar glider. Beliau memelihara sugar glider dari usia 1,5 bulan (mulai usia anakan ) hingga berkembang biak dengan baik mencapai 200 ekor. Sugar glider menyukai buah-buahan yang berair seperti: pepaya, semangka dan melon ,bubur sun rasa pisang. sugar glider jantan dan betina dapat dibedakan melalui coraknya .

Sugar glider banyak ditemukan di hutan belantara pedalaman Papua dan Benua Australia. Namun, karena bentuknya yang imut, lucu dan penurut, hewan berkantung ini banyak dipelihara para pecinta binatang.

Perawatan sugar glider terbilang mudah. Peternak cukup menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Sebab, kebersihan kandang jadi kunci utama keberhasilan beternak. Memelihara dan beternak tidak sulit. Hewan berkantung ini bisa diternak di kandang besi berukuran 30 senti meter. Kebersihan kandang menjadi kunci utama keberhasilan beternak hewan berkantung ini. Jika pemeliharan berjalan baik, bisa dipanen 2 bulan-3 bulan sekali.

Proses berkembang biak dengan melahirkan. sugar glider memiliki 2 ekor anak. Selama 2 bulan anak sugar glider bertahan di kantung induknya. Apabila sudah tidak muat dengan kantung induknya maka, anak sugar glider akan keluar dan mencari pakan sendiri. Kebalikan dari kelinci, sugar glider memiliki 2 taring dibawah. Sugar glider termasuk keluarga kangguru (Tazmania).

Sugar glider hewan yang pintar dan tak heran jika sugar glider yang dimiliki kak Rani sering memenangkan lomba ketangkasan.

Sebelum usai sesi kunjungan belajar virtual hari ini, Santri dan santriwati memberikan beberapa pertanyaan kepada Kak Rani

  1. “Apakah makanan dari sugar glider?” (Tanya Ulin)

Buah-buahan seperti : pepaya, semangka dan melon. (Jawab Kak Rani)

 

  1. “Apakah sugar glider mengigit?” (Tanya Steven)

Semua hewan pasti menggigit namun, gigitan dari sugar glider tidak berbahaya (Jawab Kak Rani).

  1. “Apakah mudah perawatan dari sugar glider?” (Tanya Kayyisa)

Sangat mudah sekali , yang terpenting niat dan kita luangkan waktu kita untuk sugar glider serta jangan lupa ssering membersihkan kandangnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *