Sabtu(5/2),tanpa keahlian berbicara di depan umum (public speaking), proses pembelajaran akan menjadi membosankan. Apalagi belajar online yang tingkat bosannya sangat tinggi, guru dituntut harus bisa menghidupkan kelas agar peserta didik khususnya di jenjang dasar tetap semangat mengikuti pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam public speaking, terutama di tengah pembelajaran secara online, SDI Kreatif Mutiara Anak Sholeh mengadakan Pelatihan Public Speaking bersama Ibu Vera Fitriani S.Pd, mentor public speaking dari Nyalanesia.
Dengan adanya acara ini, semoga guru SDIKMAS mampu mengembangkan pembelajaran yang interaktif, aktif dan menyenangkan. #sekolahpenggerak #sekolahkreatif #cambridgeschool #publicspeaking #belajaritukeren
SDI Kreatif Mutiara Anak Sholeh (SDIKMAS) menyelenggarakan pelatihan public speaking bagi 38 orang guru. Bertempat di Inovation Hall SDIKMAS, pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 5 Februari 2022 dibagi menjadi dua sesi. Sesi 1 pukul 08.00 WIB dan sesi 2 pukul 10.00 WIB.
SDIKMAS mengundang Vera Fitriani S.Pd dari Nyalanesia sebagai pemateri. Beliau menyampaikan manfaat penguasaan public speaking, yaitu diantaranya mengurangi ketidaktahuan, mengurangi tekanan, membangun hubungan, memahami kepribadian dan menyelesaikan masalah. “Berbicara itu penting tetapi bukan berarti yang penting berbicara. Artinya kita harus berfokus pada poin-poin yang akan kita sampaikan pada pendengar”. tegas Ibu Vera dalam awal pelatihan. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam berbicara didepan umum, yakni volume, nada (infleksi, intonasi, ekspresi), akselerasi, artikulasi dan pernafasan. Untuk memperbaiki kualitas public speaking, maka masing-masing harus mengenali suara sendiri kemudian memperbaiki bagaimana suara yang cocok dan pas.
Pada sesi praktik, peserta aktif dan antusias saat berusaha untuk menjadi public speaker di depan peserta yang lain. Peserta bebas menggunakan gaya bicara sendiri dan bebas mengungkapkan materi public speaking saat di depan. Adapun dari beberapa peserta yang tampil didepan menggunakan bahasa formal, informal, pembawaan ceria, dan pembawaan tenang. Persiapan dan berlatih adalah tips untuk mengatasi kegrogian saat menghadapi audiens yang lebih banyak. Tips lainnya untuk menimimalkan grogi adalah dengan latihan pernapasan tahan nafas 3 detik dan buang nafas 3 detik sambil mengucap subhanallah.
Diharapkan dengan pelatihan public speaking ini kemampuan berbicara para guru SDIKMAS semakin meningkat. Kemampuan berbicara sangat penting untuk kehidupan kita, siapa saja biasa menguasai public speaking. Jika seseorang tidak dilahirkan sebagai speaker, maka harus sering berlatih karena latihan menjadi salah satu faktor pembentuk speaker selain lahir dan lingkungan.
