19/12- Kupu Sutera kedatangan santri dari SD Islam Kreatif Mutiara Anak Sholeh. Kunjungan belajar ke Kupu Sutera, Mojokerto tersebut dihadiri 60 siswa  didampingi 6 guru pendamping anak. Di sini mereka mendapat penjelasan langsung, bagaimana proses budidaya ulat sutera, hingga menghasilkan benang sutera yang siap untuk dijadikan kain.

Foto: Santri kelas 3 memberi makan ulat sutera

Bu Andri selaku perwakilan dari Kupu Sutera sangat senang dengan kehadiran santri sdikmas yang berkunjung di Kupu Sutera. ” Saya senang sekali melihat anak-anak seusia mereka sudah antusias melihat budidaya ulat sutera. Dan mereka berani pegang ulat sutera.”. Ustadzah Zuka selaku guru pengampu IPAS kelas 3 menghimbau santri untuk tetap menulis informasi yang didapat selama di Kupu Sutera. ” Teman-teman selama kunjungan ini, kalian jangan lupa untuk menulis kan semua informasi yang disampaikan kakak dari kupu sutera.”, ujar ustadzah zuka.

Foto: Santri kelas 3 memegang kepompong ulat sutera

Sebelum melihat langsung ulat sutera, santri dikumpulkan di aula Kupu Sutera terlebih dahulu untuk dikenalkan dengan ulat sutera yang ada disana. Adapun jenis ulat sutera yang di budidayakan adalah samia cynthia ricini.  Jenis tersebut lebih mudah di olah tanpa perlu di rebus pupanya. Pengenalan ulat sutera melalui video pendek sangat membantu santri memahami jenis, makanan dan proses budidaya ulat sutera. Usai pengenalan dengan video singkat, santri diajak masuk ke kebun ulat sutera. Ribuan ulat sutera telah siap menyambut kedatangan santri sdikmas. Satu persatu, santri memberi makan ulat sutera dengan daun pohon jarak. Tampak keceriaan menyambut di wajah mereka ketika memberi makan ulat sutera. Tak sampai disitu, santri juga diajak untuk memintal benang dan memenun kain sutera dengan mesin tenun klasik. Perwakilan santri bisa mencoba alat tenun klasik tersebut dengan bantuan pekerja kupu sutera.

Akhir kunjungan , santri diajak membuat boneka pupa mini. Sesuai namanya, boneka ini dibuat dari kepompong ulat sutera. bentuk yang mungil bisa dijdikan sesai boneka jari. Boneka pupa ini dapat dibawa pulang sebagai cindramata dari Kupu Sutera.

Foto: Santri sedang membuat boneka pupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *